HIMPUNAN ISLAM MENTAWAI SUMATERA BARAT

HIMPUNAN ISLAM MENTAWAI SUMATERA BARAT
Loggo HIM

Sabtu, 17 Desember 2011

Narasi

  • Narasi informatif
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. K== Jenis-jenis narasi ==
  • Narasi ekspositorik
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
  • Narasi artistik
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. etentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
  • Narasi artistik
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.

[sunting] Ciri-ciri Karangan Narasi

Menurut Keraf (2000:136)
  • Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
  • Dirangkai dalam urutan waktu.
  • Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
  • Ada konfiks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronlogis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:
  • Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
  • Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
  • Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
  • Memiliki nilai estetika.
  • Menekankan susunan secara kronologis.
Ciri yang dikemikakan Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.

[sunting] Tujuan

Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental yaitu:
  • Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan
  • Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca

[sunting] Langkah-langkah menulis karangan narasi

  • Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan
  • Tetapkan sasaran pembaca
  • Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
  • Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
  • Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita
  • Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang

2 komentar:

  1. 1 Desi Ana
    2 Sintia Lorna
    3 Nurhayati
    4 Ummy Salma S
    5 Resna
    6 Elvina
    7 Suli Arminati
    8 Sutin Nartina
    9 Sarudin Sarubei
    10 Zainal Kelana
    11 M. Ridho
    12 Kariadi Salimu
    13 Danu Prawiro
    14 Safrijal Sarereiket
    15 Imran Saberimanua
    16 Laen Saidul, S.Pd
    17 Saharman
    18 Desmawati
    19 Nisia Narti
    20 Izrail
    21 mursyid
    22 Ali Mustafa
    23 Piktor
    24 Adi Paisal
    25 Sumarto
    26 Ali Sabaggalet
    27 Elsa Susanti
    28 Sabri Siritoitet
    29 Rosmaniati Sagoilok
    30 Ningsih
    31 Adriana Ati
    32 M. Yakup
    33 Naufal
    34 Ading Rahman
    35 Zulfiardi
    36 Jufrianto
    37 Oki Irawan
    38 Falentinus, S.Pd
    39 Isra Patima
    40 Rezi Mayorita
    41 Kairat Budi Yarta
    42 Anwar
    43 Fauziah Karima
    44 Ida
    45 Hendra Gunawan
    46 Dedi Tak
    47 Iknas
    48 Kunnardi
    49 Silvika
    50 Irwan
    51 Rasman
    52 Safarudin
    53 Darwis
    54 Rusli Sarereiket
    55 Karlius
    56 Delisa
    57 Hidaya Sari
    58 Mairah Rosmi
    59 Zairil Jahri
    60 Zulkarnain
    61 Ngaroi Sirilembai
    62 Alamsyah darlis
    63 Riko
    64 Doni Hidayat
    65 Fauzan
    66 Hendrizal
    67 Papung
    68 Paulus
    69 Abdal
    70 Suddi Candra
    71 Alfin
    72 Wulan
    73 Ririn
    74 Fitri
    75 Irnadi
    76 Abdul latif
    77 Asyarin
    78 Desta
    79 Mita
    80 Abdal gani kendoro
    81 Moris
    82 Nirwana
    83 Icha R.k
    84 Salma
    85 Imel menna
    86 Sari
    87 Muksinin
    88 Indra saerubei
    89 Mukardi
    90 Nadia
    91 Ririn sakaliou
    92 Emangi
    93 Wati
    94 Veli
    95 Arcenius
    96 Hilma
    97 Irfan, S.Pd
    98 Lili Maria
    99 Rossi
    100 Ires
    Leo Darman
    101 Ade
    102 Leli Farida

    BalasHapus